Berangkat dari kondisi umat, khususnya
mahasiswa muslim yang masih dangkal pemahaman ke-Islamannya, MUI Jatim
mengundang seluruh Lembaga Dakwah Kampus Se-Jatim beserta ormas Islam untuk
mengikuti acara Mudzakarah Da’i pada hari Sabtu 29 Oktober 2016 dengan tema
“Peran Dakwah Kampus Dalam Mengembangkan Islam Washatiyyah”.
Acara yang diadakan di Masjid Ulul Azmi Kampus
C UNAIR tersebut menghadirkan dua pengurus MUI Jatim sebagai narasumber. Yaitu
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng yang juga merupakan guru besar ITS
sekaligus Rektor UNUSA dan Prof. Dr. Ali Aziz M. Yang juga guru besar UINSA
Surabaya. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh MUI, seperti KH.
Abdusshamad Buchari dan KH. Muhammad Navis.
Acara dimulai dengan presentasi oleh KH.
Abdusshamad Buchari yang memaparkan kondisi umat dari zaman Rasulullah hingga
kini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi umat Islam saat ini.
Utamanya tentang banyaknya hal-hal negatif dan menyesatkan yang mengepung umat,
seperti aliran sesat, kelompok ekstrim dan kelompok liberal. Padahal menurut
beliau, cara beragama yang benar adalah washatiyyah (Al-Baqarah 143).
Selanjutnya, acara dilanjutkan oleh Prof. Dr.
Ir. Achmad Jazidie yang menegaskan pentingnya peran dakwah kampus dalam
mengembangkan Dakwah Wasathiyyah. Menurutnya, Dakwah Kampus sangat strategis
untuk melahirkan generasi yang lurus aqidahnya dan juga menjadi benteng bagi
pemikiran-pemikiran sesat yang menyerang kampus. Pasalnya, selama ini, banyak
mahasiswa-mahasiswa muslim yang terjerumus pada pemikiran-pemikiran tersebut.
Karena memang, mahasiswa adalah ‘agent of change’ dan ‘Future reserves’
sehingga menjadi incaran banyak pihak.
Sementara itu, Prof. Dr. Ali Aziz M.Ag berjanji
MUI akan membimbing dan mewadahi aktivis LDK untuk mencapai cita-cita bersama,
yaitu lahirnya generasi yang bersatu dan lurus aqidahnya. Diharapkan, aktivis
LDK benar-benar serius dan konsisten terhadap persatuan umat Islam.
Acara ‘Mudzakarah Da’i’ ini sendiri akan
dilakukan secara rutin sebulan sekali hingga Mei 2017 dan akan dilakukan
diberbagai tempat. Ini sudah menjadi komitmen MUI sebagai bentuk tanggung jawab
ulama menjaga umat Islam agar tak tersesat./Muh Faruq Al-Mundzir
0 komentar:
Posting Komentar